Tujuan Negosiasi
Tujuan negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak dan mencari butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat dibuat dan diterima bersama.
Syarat-Syarat Terwujudnya Negosiasi
Bertujuan membuat kesepakatan.
Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan dari masing-masing pihak.
Membandingkan bebrapa pilihan.
Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama.
Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.
Manfaat Negosiasi
Manfaat
yang diperoleh dari sebuah proses negosiasi di dalam pengertian bisnis resmi
antara lain adalah :
- Untuk mendapatkan atau menciptakan jalinan kerja sama antar badan usaha atau institusi ataupun perorangan untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha bersama atas dasar saling pengertian. Dengan terjalinnya kerjasama antar kedua belah pihak inilah maka tercipta sebuah transaksi bisnis yang saling terkait, sehingga membuat hidup perekonomian. Dengan kata lain, bahwa suatu proses negosiasi bisnis merupakan bagian dari suatu proses interaksi guna menghidupkan perekonomian dalam skala yang lebih luas.
- Dalam sebuah perusahaan, sebuah proses negosiasi akan memberikan manfaat untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan juga untuk mengembangkan pasar, yang diharapkan memberikan peningkatan penjualan. Proses negosiasi bisnis juga akan menghasilkan harga yang lebih baik dan efisiens, yang memberikan keuntungan yang lebih besar. Dalam jangka panjang hal ini akan memberikan kemajuan dari sebuah perusahaan.
Karakteristik Negoisasi
1. Senantiasa melibatkan orang baik
sebagai individual, perwakilan organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam
kelompok,
2. Memiliki ancaman terjadinya atau di
dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi
kesepakatan dalam akhir negosiasi,
3. Menggunakan cara-cara pertukaran
sesuatu baik berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar menukar (barter),
4. Hampir selalu berbentuk tatap-muka
yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi,
5. Negosiasi biasanya menyangkut
hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita inginkan
terjadi,
Prinsip Negoisasi
1. Memisahkan perasaan pribadi
dengan masalah yang sedang dihadapi,
2. Berfokus pada kepentingan
bukan pada posisi,
3. Mengumpulkan beberapa
pilihan sebelum membuat keputusan akhir,
4.
Kharismatik, vokal yang terdengar meyakinkan pada saat negoisasi.
Contoh Percakapan Negosiasi
Negosiasi Jual Beli tidak formal
Teks Negosiasi : 100 atau Tidak sama sekali!Tokoh : Firman (Pembeli)
Kirito (Penjual)
Kirito : Ada yang bisa saya bantu ? Eh.. Firman??
Firman : Eh Kirito, Ini Toko Kamu ?
Kirito : Iya mann.. Mau beli apa ??
Firman : Ini To aku mau beli kaos, ada yang bagus ga ??
Kirito : Banyak nih man pilih aja...
Firman : Coba liat yang itu to...
Kirito : Nih man...
Firman : Berapa ini to ?
Kirito : Wah yang ini 190.000 man..
Firman : Ah ga deh -_-" Wahh ada kaos K-On too aku mauuu >.< Itu berapa ??
Kirito : Tau aja kamu yang bagus :D ini ga terlalu mahal kok... ini 110.000
Firman : Ahh to harga kita-kita lah :D
Kirito : Yaah karna teman makanya ga usa kurang hehe :D
Firman : halaah -_- 90 000 lah too :D too :D too :D
Kirito : halaah 105 000 lah -_- ntar untungnya aku dimana >.<
Firman : eeeh ayolah >.< aku tambahin 5000 deh, 95000 yaa..
Kirito : Ehh 100 Atau tidak sama sekali! :D
Firman : Andeh yaudah deh to, 100 yaa.. nih cash langsung .. :D
Kirito : okee heehee makasih Firman :D
Negosiasi
antara Karyawan dan Pengusaha
Setelah
para karyawan sebuah perusahaan di bidang elektronika melakukan aksi mogok
kerja dengan melakukan demonstrasi di depan kantor perusahaan, akhirnya wakil
perusahaan itu menerima wakil para karyawan untuk berdialog. Dialog itu dijaga
oleh sejumlah petugas keamanan. Sementara itu, beratus-ratus karyawan masih
berdemonstrasi di depan kantor perusahaan.
1.
|
Wakil karyawan
|
:
|
Selamat sore, Pak.
|
|
2.
|
Wakil perusahaan
|
:
|
Selamat sore. Mari, silakan duduk.
|
|
3.
|
Wakil karyawan
|
:
|
Ya, terima kasih.
|
|
4.
|
Wakil perusahaan
|
:
|
Saya, Hadi Winoto, wakil dari
perusahaan. Anda siapa?
|
|
5.
|
Wakil karyawan
|
:
|
Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman untuk menemui
pimpinan.
(Mereka bersalaman)
|
|
6.
|
Wakil
perusahaan
|
:
|
Sebenarnya,
apa yang terjadi? Semua karyawan di perusahaan ini melakukan demonstrasi.
Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.
|
|
7.
|
Wakil
karyawan
|
:
|
Tidak
ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan hidup layak.
|
|
8.
|
Wakil perusahaan
|
:
|
Maksudnya?
|
|
9.
|
Wakil karyawan
|
:
|
Ya, pasti Bapak tahu. Kami,
karyawan, sudah bekerja keras demi perusahaan. Tetapi, kami merasa kurang
mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari hanya dengan uang Rp2.000.000,00 sebulan. Paling tidak, kami
menerima upah sebesar Rp3.000.000,00.
|
|
10.
|
Wakil perusahaan
|
:
|
Itu tidak mungkin. Perusahaan
sudah menanggung beban terlalu berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan
biaya operasional lain juga naik. Kenaikan UMP (upah minimum provinsi) belum
bisa naik sekarang.
|
|
11.
|
Wakil
karyawan
|
:
|
Kalau
begitu, kami tetap akan melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan kami
dipenuhi.
|
|
12.
|
Wakil
perusahaan
|
:
|
Tidak
boleh demikian. Kita harus mencari jalan tengah.
|
|
13.
|
Wakil karyawan
|
:
|
Lalu,
bagaimana?
|
|
14.
|
Wakil perusahaan
|
:
|
Saya
akan mengusulkan kenaikan tersebut kepada direksi. Perusahaan hanya mampu
menaikkan UMP sampai Rp2.400.000,00.
Tidak
lebih dari itu. Anda sendiri tahu bahwa pada situasi global ini perusahaan
mana pun mengalami kesulitan.
|
|
15.
|
Wakil karyawan
|
:
|
Tidak
bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak. Semua harus dibeli dengan uang. Ya, tolong
diusahakan bagaimana caranya agar kami dapat hidup layak. Paling tidak kami
menerima gaji sebesar Rp2.800.000,00.
|
|
16.
|
Wakil perusahaan
|
:
|
Nanti
saya akan mengusulkan ke direksi sebesar Rp2.600.000,00.
|
|
17.
|
Wakil karyawan
|
:
|
Tapi,
usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.
|
|
18.
|
Wakil perusahaan
|
:
|
Baiklah,
akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman karyawan dan sampaikan kepada
mereka mulai besok semua karyawan harus masuk kerja kembali. Karyawan yang
mogok kerja akan kena sanksi.
|
|
19.
|
Wakil karyawan
|
:
|
Baik,
Pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?
|
|
20.
|
Wakil perusahaan
|
:
|
Ya,
silakan.
|
|
21.
|
Wakil karyawan
|
:
|
Ya,
terima kasih. Selamat sore.
|
|
22.
|
Wakil perusahaan
|
:
|
Selamat
sore.
|
(Mereka bersalaman)
Begitu
Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut oleh teman-temannya. Dia
lalu menyampaikan hasil dialog dengan wakil perusahaan bahwa UMP mereka
diusulkan naik paling tidak sebesar Rp2.600.000,00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar