Sabtu, 12 September 2015

contoh soal negosiasi dan pengertianya

Pengertian Negosiasi Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Negosiasi dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu membuat kesepakatan mengenai persoalan yang menuntut penyelesaian bersama.

Tujuan Negosiasi 
Tujuan negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak dan mencari butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat dibuat dan diterima bersama. Syarat-Syarat Terwujudnya Negosiasi Bertujuan membuat kesepakatan. Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan dari masing-masing pihak. Membandingkan bebrapa pilihan. Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama. Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.


Manfaat Negosiasi 
Manfaat yang diperoleh dari sebuah proses negosiasi di dalam pengertian bisnis resmi antara lain adalah :
  1. Untuk mendapatkan atau menciptakan jalinan kerja sama antar badan usaha atau institusi ataupun perorangan untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha bersama atas dasar saling pengertian. Dengan terjalinnya kerjasama antar kedua belah pihak inilah maka tercipta sebuah transaksi bisnis yang saling terkait, sehingga membuat hidup perekonomian. Dengan kata lain, bahwa suatu proses negosiasi bisnis merupakan bagian dari suatu proses interaksi guna menghidupkan perekonomian dalam skala yang lebih luas.
  2. Dalam sebuah perusahaan, sebuah proses negosiasi akan memberikan manfaat untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan juga untuk mengembangkan pasar, yang diharapkan memberikan peningkatan penjualan. Proses negosiasi bisnis juga akan menghasilkan harga yang lebih baik dan efisiens, yang memberikan keuntungan yang lebih besar. Dalam jangka panjang hal ini akan memberikan kemajuan dari sebuah perusahaan.
Karakteristik Negoisasi
1.      Senantiasa melibatkan orang baik sebagai individual, perwakilan organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam kelompok,
2.      Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi,
3.      Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu baik berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar menukar (barter),
4.      Hampir selalu berbentuk tatap-muka yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi,
5.      Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita inginkan terjadi,
Prinsip Negoisasi
1.      Memisahkan perasaan pribadi dengan masalah yang sedang dihadapi,
2.      Berfokus pada kepentingan bukan pada posisi,
3.      Mengumpulkan beberapa pilihan sebelum membuat keputusan akhir,
4.      Kharismatik, vokal yang terdengar meyakinkan pada saat negoisasi.

Contoh Percakapan Negosiasi

Negosiasi Jual Beli tidak formal

Teks Negosiasi : 100 atau Tidak sama sekali!
Tokoh : Firman (Pembeli)
Kirito (Penjual)

Kirito : Ada yang bisa saya bantu ? Eh.. Firman??
Firman : Eh Kirito, Ini Toko Kamu ?
Kirito : Iya mann.. Mau beli apa ??
Firman : Ini To aku mau beli kaos, ada yang bagus ga ??
Kirito : Banyak nih man pilih aja...
Firman : Coba liat yang itu to...
Kirito : Nih man...
Firman : Berapa ini to ?
Kirito : Wah yang ini 190.000 man..
Firman : Ah ga deh -_-" Wahh ada kaos K-On too aku mauuu >.< Itu berapa ??
Kirito : Tau aja kamu yang bagus :D ini ga terlalu mahal kok... ini 110.000
Firman : Ahh to harga kita-kita lah :D
Kirito : Yaah karna teman makanya ga usa kurang hehe :D
Firman : halaah -_- 90 000 lah too :D too :D too :D
Kirito : halaah 105 000 lah -_- ntar untungnya aku dimana >.<
Firman : eeeh ayolah >.< aku tambahin 5000 deh, 95000 yaa..
Kirito : Ehh 100 Atau tidak sama sekali! :D
Firman : Andeh yaudah deh to, 100 yaa.. nih cash langsung .. :D
Kirito : okee heehee makasih Firman :D

Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha
Setelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang elektronika melakukan aksi mogok kerja dengan melakukan demonstrasi di depan kantor perusahaan, akhirnya wakil perusahaan itu menerima wakil para karyawan untuk berdialog. Dialog itu dijaga oleh sejumlah petugas keamanan. Sementara itu, beratus-ratus karyawan masih berdemonstrasi di depan kantor perusahaan.
1.
Wakil karyawan
:
Selamat sore, Pak.

2.
Wakil perusahaan
:
Selamat sore. Mari, silakan duduk.

3.
Wakil karyawan
:
Ya, terima kasih.

4.
Wakil perusahaan
:
Saya, Hadi Winoto, wakil dari perusahaan.  Anda siapa?

 5.
Wakil karyawan
:
Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman untuk menemui pimpinan.
(Mereka bersalaman)

6.
Wakil perusahaan
:
Sebenarnya, apa yang terjadi? Semua karyawan di perusahaan ini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.

7.
Wakil karyawan
:
Tidak ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan hidup layak.

8.
Wakil perusahaan
:
Maksudnya?

9.
Wakil karyawan
:
Ya, pasti Bapak tahu. Kami, karyawan, sudah bekerja keras demi perusahaan. Tetapi, kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp2.000.000,00 sebulan. Paling tidak, kami menerima upah sebesar Rp3.000.000,00.

10.
Wakil perusahaan
:
Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan biaya operasional lain juga naik. Kenaikan UMP (upah minimum provinsi) belum bisa naik sekarang.

11.
Wakil karyawan
:
Kalau begitu, kami tetap akan melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan kami dipenuhi.

12.
Wakil perusahaan
:
Tidak boleh demikian. Kita harus mencari jalan tengah.
13.
Wakil karyawan
:
Lalu, bagaimana?
14.
Wakil perusahaan
:
Saya akan mengusulkan kenaikan tersebut kepada direksi. Perusahaan hanya mampu menaikkan UMP sampai Rp2.400.000,00.
Tidak lebih dari itu. Anda sendiri tahu bahwa pada situasi global ini perusahaan mana pun mengalami kesulitan.
15.
Wakil karyawan
:
Tidak bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak. Semua harus dibeli dengan uang. Ya, tolong diusahakan bagaimana caranya agar kami dapat hidup layak. Paling tidak kami menerima gaji sebesar Rp2.800.000,00.
16.
Wakil perusahaan
:
Nanti saya akan mengusulkan ke direksi sebesar Rp2.600.000,00.
17.
Wakil karyawan
:
Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.
18.
Wakil perusahaan
:
Baiklah, akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman karyawan dan sampaikan kepada mereka mulai besok semua karyawan harus masuk kerja kembali. Karyawan yang mogok kerja akan kena sanksi.
19.
Wakil karyawan
:
Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?
20.
Wakil perusahaan
:
Ya, silakan.
21.
Wakil karyawan
:
Ya, terima kasih. Selamat sore.
22.
Wakil perusahaan
:
Selamat sore.
(Mereka bersalaman)
Begitu Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut oleh teman-temannya. Dia lalu menyampaikan hasil dialog dengan wakil perusahaan bahwa UMP mereka diusulkan naik paling tidak sebesar Rp2.600.000,00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar